Kamis, 05 Mei 2016

Pin protect tv sanyo

protect tv sanyo dynamic ic LC863440 5Y67 ic chroma LA76818A =
R475 1K heater
Q443 heater
D486 +185v
D003,D004 +16v vcc ic sound amp,pin protect utama pin 27 ic LC863440 5y67 normal terukur 4.5v,dikatoda D486 0v,dikatoda D467 10.3v,colector transistor Q443 4.5v,dikatoda D003 12v,beberapa penyebab protect tv sanyo ini=
1.flyback setengah short
2.tegangan +14v ic sound kurang,bahkan over bisa menyebabkan tv ini protect
3.+185v untuk elco 10uf/250v kering juga menyebabkan protec
4.untuk penggantian flyback baru jika dipasang tanpa antena raster ada,saat dipasang jack antena tv protect solusi cabut R475 1K maka tv akan bisa start terus,ini terjadi karena tegangan heater melebihi ukuran aslinya dari flyback yg seharusnya 3.2v naik jadi 3.5v atau buatkan lilitan diferit flyback sebanyak 1-3 volt ukur dulu tegangan yg keluar harus tepat 3.2v baru sambungka kejalur heater setelah terlebih dulu dipotong jalur heater ke flyback.

Tunggu diagnosa berikut nya.

Selasa, 03 Mei 2016

Kedipan led pada tv SHARP

Kode kedip bisa diketahui dari panjang/pendek & jumlah kedipan lampu LED. Kode kedip menggunakan LED merah, kalo hijau bukan kode kedip.

(gunakan imajinasimu) kode kedip 4 akan ditunjukkan sebagai berikut:

lampu led berkedip 4X ,jeda 1/2 detik(400ms) berkedip lagi 4X ,jeda lagi 1/2 detik,begitu seterusnya.
Jenis kode kedip beserta jenis jenis kerusakan sebagai berikut:
Kedip 1X :Bus data error mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory/data (SDA,SCL).
Kedip 3X :IC Jungle (oschorisontal,vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL).
Kedip 4X :Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi,VIF.
Switch AV perlu diperhatikan.
Kedip 6X :Internal peripheral, Nicam,SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
Kedip 7X :Internal setting,
format signal, setting decoder. Disebabkan data service
yang tidak sesuai.
Kedip 8X :Tuner tidak terdeteksi,
juga bisa disebabkan peripheral luar(AN5891K,M52797SP)
karena bus terganggu.
"TIPS PERBAIKAN SASIS INI"
Jika tv dinyalakan langsung merah (tanpa kedip), cek FBT, tegangan2 vital, R625 (180K) dari jalur180V.
Jika kedip 1 s/d 4 langkahnya :
operasi semua solderan, kalo perlu disolder ulang. Lebih-lebih pada R dan C SMD dibawah ic Vertikal./ ada komponen yang rusak seputar rangkaian Jungle, Yang perlu dicek : pin 21(VdriveA), pin 22(VdriveB), pin 33 beserta rangkaian H-drive. Tegangan2 vital perlu juga dicek.
Jika kedip 4 keatas, masuk saja ke service mode. TV akan menyala &
sempat utk mengecek tegangan2. Kalo perlu ubah setting service mode. (tulis dulu setting awalnya, sebelum melakukan perubahan).
Jika kode kedip berubah-ubah,
misalnya ketika dinyalakan berkedip 8 kali trus dimatikan,
dinyalakan lagi ternyata kedipnya
berubah jadi 4 kali, yang perlu dicek adalah jalur bus data (SDA,SCL). Pada Wonder, cek dua zener5V (D302, D303) lokasinya dekat dengan AN5891.
Sebelum menyolder, sebaiknya cek dulu data service modenya.
Dengan memahami tahapan Self Test, akan lebih mudah mengetahui letak kerusakannya.

Minggu, 01 Mei 2016

Berbagai kerusakan tv

Daftar Kerusakan Power Supply

Gejala yang Ditimbulkan

Kerusakan Komponen

1.
Indikator layar gelap

Kabel power, fuse, dioda bridge, transistor output regulator, dioda zener, IC oscilator

2.
Gambar bergelombang

Elco filter, dioda bridge

3.
Gambar bergetar

Condensator diseputaran oscilator

Daftar Kerusakan Horizontal

Gejala yang Ditimbulkan

Kerusakan Komponen

1.
Indikator hidup layar gelap

IC Oscilator Horizontal, Transistor Driver

Horizontal, Transistor Output Horizotal, Flyback

2.
Gambar terlalu ke kiri atau ke kanan

Trimpot H-Hold, Trimpot H-Line, IC Oscilator Horizontal

3.
Gambar melebar bagian kiri dan kanan

Transistor Pelebar Jalur, Yoke Defleksi.

4.
Raser satu garis vertikal

Condensator Non Polar

5.
Gambar garis-garis hold

Card Adapter, IC Syncronisasi, Kabel data

6.
Gambar terlalu kontras

Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras,Potensio Screen.

7.
Gambar tidak fokus

Potensio Fokus, SocketCRT

8.
Gambar redup/gelap

Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot SubContras, Potensio Screen, CRT.

9.
Gambar lengkung dipinggir kiri dan kanan

Trimpot Pinchusion,Yoke Defleksi.

10.
Ada blanking/garis-garis putih

Potensio Screen, Flyback

Daftar Kerusakan Vertical

Gejala yang Ditimbulkan

Kerusakan Komponen

1.
Raster satu garis horizontal

Condensator Vertical, Yoke Defleksi

2.
Gambar turun naik tidak berhenti

Card Adapter, Kabel Data, IC Oscilator Vertical, Trimpot V-Hold

3.
Gambar memendek ketengah

IC Vertical, Trimpot V-Size

4.
Gambar terlalu keatas atau ke bawah

Trimpot V-Hold, Trimpot V-Lin

5.
Gambar melebar bagian atas atau bawah

Trimpot V-Hold,Trimpot V-Lin, Trimpot V- Size

6.
Gambar memanjang bagian atas atau bawah

Trimpot V-Hold, Trimpot V-Lin, Trimjpot V-Size

Daftar Kerusakan RGB

Gejala yang Ditimbulkan

Kerusakan Komponen

1.
Tidak ada warna (hitam putih)

Card Adafter, IC RGB

2.
Gambar tidak keluar atau kurang jelas

Card Adafer, IC RGB

3.
Gambar tidak kelihatan tapi raster terang

Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB

4.
Warna gambar tidak lengkap/warna dasar

Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB, Transistor RGB, CRT

Daftar Kerusakan Yoke

Gejala yang Ditimbulkan

Kerusakan Komponen

1.
Raster satu garis horizontal/vertikal

Yoke Defleksi

2.
Gambar travesium

Yoke Defleksi

3.
Gambar berbentuk lingkaran

Posisi Yoke Defleksi kurang maju kedepan

4.
Gambar miring ke kiri atau ke kanan

Posisi Yoke Defleksi terlalu miring

5.
Indikator hidup layer gelap

Yoke Defleksi

Daftar Kerusakan CRT

Gejala yang Ditimbulkan

Kerusakan Komponen

1.
Indikator hidup layar gelap

CRT, lihat kerusakan horizontal

2.
Filamen tidak menyala

CRT, telusuri pembagian tegangan filamen

3.
Gambar redup tidak kelihatan

CRT, naikkan tegangan filamen

4.
Pada saat power diOFF kan ada cahaya dilayar seperti korek api

CRT

5.
Ada blanking berwarna merah/hijau/biru

CRT

6.
Ada bercak-bercak warna pada layar

Hilangkan dengan magnet Degausing

Kamis, 28 April 2016

Plasma tv standby......


Masalah :  plasma tv.

Ketika start indikator hijau kemudian beberapa saat kembali standby merah,distart lagi,begitu lagi seterusnya.

Pengecekan.

Cek semua output tegangan power supply unitnya dulu (mulai dari Vs,Va,5V,Stby,Ac det). Apabila semua tampak oke,Standby 5V stabil,da semua tegangan menunjukkan skala hampir maksimal,kemudian langsung off,ini dikarenakan protect.
Kita coba putuskan supply tegangan ke bagian X dan Y-Sus nya,apabila hasilnya tetap sama (Protect) coba check pada system control power supply. Cek bagian control relay on,5V on,Vs on.
Saat mainboard menuju posisi standby ke ON,ternyata signal relay 5V on,dan  Vs on masih menyala konstan untuk sementara.Tetapi tegangan switch dari controller ke relay dan optocoupler vs sudah off.
Pastikan system PSU normal apa Ndk? PSU dalam hal ini dikontrol oleh sebuah microcontoler,yang berfungsi antara lain  mengontrol semua tegangan output,termasuk didalamnya control suhu,arus / ampere,fault / kesalahan tegangan (over/under limit),timing ,dan masih banyak lagi.

Kondisi pengujian PSU

Lepaskan koneksi dari PSU ke Y-Sus (P811) dan main Board (P301), Pada connector P301 main board gunakan kabel jumper dan tambahkan resistor (100 ohm)untk  di seri antara pin Vs dengan GND. Bila PSU dalam kondisi normal, auto GND pada Pin 18 (dari Pin P813) akan bekerja pada main board. Kemudian PSU akan mensupply secara sequensial untuk menguji kinerja IC701 Untuk mengembalikan PSU ke kondisi normal hubungkan Pin18 (P310) ke GND

NB : biarkan resistor 100 ohm terhubung ketika menambahkan resistor berikut

Pengujian PSU :

Auto GND Line (Pin 18) akan memungkinkan pasokan yang akan menyala satu bagian pada suatu waktu
Tamabahkan resistor 100Ω ¼ watt yg diseri antara 5V Standby untuk RL_ON. Dan 17V dan 5V pada P813 akan menjadi aktif. Juga AC-Det dan Error_Det akan menjadi high.
Tambahkan resistor 100Ω ¼ watt yg diseri antara beberapa line 5V untuk menguji M_ON (Memantau On) dan membuat M5V, VS dan VA bekerja. P811 (VS pin 1 dan 2) (pin VA 6 dan 7) dan (M5V pin 9 dan 10).
      Indikator tegangan pada SMPS (P813) dan Dioda

P813 Connector “SMPS” to “Main” P301

PINLABELSTBYRUNNO LOADDIODE
1~217V0V16.8V16.79VOPEN
3~4GNDGNDGNDGNDGND
5~75V0.47V5.24V5.25V1.29V
8ERROR_DET2.88V4.93V4.91V2.96V
9~12GNDGNDGNDGNDGND
13~14STBY 5V3.49V5.23V5.25V2.43V
15RL_ON0V2.43V0VOPEN
16AC DET0V4.5V4.93V2.95V
17M_ON0V3.27V0VOPEN
18AUTO_GNDGNDGND4.84V2/34V
Nb.
17V, 5V, AC_Det and Error Det akan ON bila RL_On bekerja.
M5V, Va and Vs akan ON bila the M_On (Monitor On) ON.
Error Det line tidak digunakan pada model ini
Jika AC Det line hilang, TV akan off setelah 10 detik.
Pin 18 adalah GND pada main board. Jika pin ini diambangkan/floating, SMPS ON secara otomatis bila Power AC terhubung.

Saran :

Hati – hati dalam mendiagnosa suatu  komponen,sebagai salah satu contoh diatas,bahwa dua     dioda penyearah ternyata bebeda jenis,walaupun secara fisik sama,sebelumnya perhatikan dulu jalur/circuitnya,kalau ada lihat dulu data sheetnya.

Kamis, 21 April 2016

Cara mengganti panel Polarizer...

Cara membuka polarizer panel yg masih baik untuk dipindahkan ke panel kriput, sbb :

          Salah satu dari ujung/ sisi panel di panasi sebentar menggunakan blower dgn panas
sedang  ( kira-kira 30 detik ) ...
Setelah itu masukan mata silet di tempat yg telah dipanasi tadi ( lapisan yg
polarizer telah Sedikit menganga )  Setelah mata silet masuk....tarik secara perlahan....setelah itu masukan potongan kertas reflektor di belakang mata silet....tarik terus....pasti ngikut semuanya .....
Setelah dpt belahan Polarizer nya....sebelum di pasang ke panel keriput....hasil belahan di bersihkan  dulu pake cairan pembersih kaca biar cliiing/ kinclong....

Hasil pembelahan polarizer akan membawa liquid yg bau menyengat.jadi harus dikerjakan di
tempat terbuka..

        setelah lapisan panel Polytron di kupas abis, dgn cara di kerik pake pisau cutter/ silet, kemudian bekas lem kertas polayzer nya di bersihkan dgn cairan tiner...belahan muka Lapisan panel Samsung,   kini  siap di tempelkan ke muka panel Polytron biar bisa cliiing lagi.
Cara masangnya tidak usah pake Lem, cukup direkat pake isolasi..ditahan/ dijepit dg Frame
panel nanti juga terkunci.

Selain dapat diganti dengan polarizer bekas panel lain yg rusak..







Senin, 18 April 2016

Crt cembung d pasang mesin slim

pertama adalah mengukur impedansi def yoke bagian horisontal. Sebaiknya menggunakan ohm-meter digital, karena ohm-meter analog biasanya kurang presisi jika untuk mengukur nilai ohm yang kecil. Mesin China kalau dipasang pada def yoke dengan inpedansi kurang dari 1.5 ohm akan menyebabkan transistor horisontal panas atau rusak. Maka jika nilai kurang dari 1.5 ohm – perlu merubah hubungan kumparan def yoke dari paralel menjadi serial dengan tujuan agar nilai ohm menjadi lebih besar. Jika nilai tetap kurang besar maka gunakan tranfo-yoke sebagai penyesuai impedansi.
Jika untuk mengganti layar flat 29 inch, akan lebih baik hasilnya jika  menggunakan mesin China yang menggunakan EW digital (bukan menggunakan VR). Karena kalau menggunakan VR biasanya bagian pinggir kiri-kanan masih tetap sedikit melengkung tidak bisa lurus
Untuk CRT slim gunakan mesin China yang juga khusus untuk slim, kalau tidak kemungkinan akan bermasalah pada vertikal size maupun horisontal size.
Periksa juga impedansi bagian kumparan vertikal. Jika impedansi sangat tinggi (sekitar 40 ohm), maka hubungan kumparan vertikal perlu dirubah dari serial menjadi paralel. Tujuannya agar impedansi turun. Mesin China hanya cocok untuk dipasang pada def-yoke vertikal dengan impedansi sekitar 8 hingga 20 ohm.
Jika impedansi vertikal agak tinggi, maka kadang muncul gangguan beberapa garis blangking pada bagian atas layar. Untuk menghilangkan gangguan semacam ini, maka pasang tambahan resistor dengan nilai sekitar 100 atau 300 ohm yang dipasang paralel dengan kumparan def-yoke vertikal.
Jika gambar terlalu lebar/kurang lebar, maka dapat dikecilkan/dilebarkan dengan tranfo yoke.
kalau hanya kurang lebar sedikit bisa dipasang tambahan kapasitor 202 samapi 402 yang mempunyai tegangan 1600v pada kolektor transistor horisontal dengan ground ·
Lakukan selalu adjustment geometri (Vsize, Vcenter, V lin, VSC) dan white balance untuk mendapatkan kualitas gambar yang optimal. test beberapa lama – untuk memastikan transistor horisontal tidak over heat. Transsistor horisontal yang over heat menunjukkan kalau defyoke tidak matching…..perlu penggunaan trafo yoke
Paling terachir -  ukur tegangan heater. Jika tegangan heater 5.5v atau lebih – maka resistor serial 1 ohm pada sirkit heater perlu dibesarkan nilainya agar tegangan heater turun menjadi sekitar 5v. Tegangan heater yang over akan menyebabkan CRT cepat rusak.

Mesin Tv biasa.

yoke Vertikal 15 ohm,
Vert out
15K, 152, 33K. 100uf/35v, 1000uf/35v.

Tv Slim  yoke Vertikal 6 ohm,
Vert out
10K, 102, 47K, 220uf/35v, 2200uf/35v.

STR Z2154

berdasarkan data STRZ2154

Berbeda dengan sirkit SMPS yang biasa kita jumpai yang bekerja menggunakan sistim PWM (pulse width modulation), artinya untuk mengontrol agar tegangan keluaran stabil digunakan PWM
SMPS yang pakai STRZ prinsip kerjanya menggunakan “sistim resonan”. Sirkit resonan terdiri dari kumparan primer (4)(5) yang diseri dengan kapasitor C870. Artinya untuk mengontrol agar tegangan keluaran stabil digunakan perubahan frekwensi osilator. Umpan balik dari photocoupler yang akan mengontrol frekwensi osilator lewat pin-4/5

Tegangan input 300v dari elko masuk ke pin-1 dan ground disambung lewat pin-12
Keluaran dari STRZ berupa tegangan pulsa-pulsa dari pin-14, dan masuk ke sirkit resonan kumparan primer (4)(5). Jadi yang masuk ke bagian kumparan primer disini bukan tegangan 300v seperti SMPS umumnya.
Bagian output STRZ menggunakan power push-pull seperti gambar blok diatas. Paling atas dapat 300V pin-1, tengah merupakan Output pin-14 dan bawah ground pin-12
Agar osilator STRZ mulai bekerja, maka Vcc pin-8 pertama kali akan mendapat tegangan “start” lewat R860/R861.
Setelah STRZ bekerja, maka Vcc pin-8 ganti diambil alih dari tranfo switching >> D864 >> Regulator 18v Q872.
Pin-1, merupakan Over Current detect. Jika pada kumparan resonan terjadi over current akan menyebabkan STRZ berhenti bekerja.

tidak mau bekerja
Periksa dahulu semua tegangan output bagian sekunder power suply tidak ada yang short
Cek tegangan 300v pada pin-1
Cek tegangan start 18v pada Vcc pin-8. Jika tegangan start tidak ada atau drops, maka kemungkinan resistor start putus (molor) atau STRZ rusak (pin-8 short).
Periksa nilai kapasitor resonan C870
Cek dengan ESR meter elko-elko pada pin-6, 7, 8