Kamis, 28 April 2016

Plasma tv standby......


Masalah :  plasma tv.

Ketika start indikator hijau kemudian beberapa saat kembali standby merah,distart lagi,begitu lagi seterusnya.

Pengecekan.

Cek semua output tegangan power supply unitnya dulu (mulai dari Vs,Va,5V,Stby,Ac det). Apabila semua tampak oke,Standby 5V stabil,da semua tegangan menunjukkan skala hampir maksimal,kemudian langsung off,ini dikarenakan protect.
Kita coba putuskan supply tegangan ke bagian X dan Y-Sus nya,apabila hasilnya tetap sama (Protect) coba check pada system control power supply. Cek bagian control relay on,5V on,Vs on.
Saat mainboard menuju posisi standby ke ON,ternyata signal relay 5V on,dan  Vs on masih menyala konstan untuk sementara.Tetapi tegangan switch dari controller ke relay dan optocoupler vs sudah off.
Pastikan system PSU normal apa Ndk? PSU dalam hal ini dikontrol oleh sebuah microcontoler,yang berfungsi antara lain  mengontrol semua tegangan output,termasuk didalamnya control suhu,arus / ampere,fault / kesalahan tegangan (over/under limit),timing ,dan masih banyak lagi.

Kondisi pengujian PSU

Lepaskan koneksi dari PSU ke Y-Sus (P811) dan main Board (P301), Pada connector P301 main board gunakan kabel jumper dan tambahkan resistor (100 ohm)untk  di seri antara pin Vs dengan GND. Bila PSU dalam kondisi normal, auto GND pada Pin 18 (dari Pin P813) akan bekerja pada main board. Kemudian PSU akan mensupply secara sequensial untuk menguji kinerja IC701 Untuk mengembalikan PSU ke kondisi normal hubungkan Pin18 (P310) ke GND

NB : biarkan resistor 100 ohm terhubung ketika menambahkan resistor berikut

Pengujian PSU :

Auto GND Line (Pin 18) akan memungkinkan pasokan yang akan menyala satu bagian pada suatu waktu
Tamabahkan resistor 100Ω ¼ watt yg diseri antara 5V Standby untuk RL_ON. Dan 17V dan 5V pada P813 akan menjadi aktif. Juga AC-Det dan Error_Det akan menjadi high.
Tambahkan resistor 100Ω ¼ watt yg diseri antara beberapa line 5V untuk menguji M_ON (Memantau On) dan membuat M5V, VS dan VA bekerja. P811 (VS pin 1 dan 2) (pin VA 6 dan 7) dan (M5V pin 9 dan 10).
      Indikator tegangan pada SMPS (P813) dan Dioda

P813 Connector “SMPS” to “Main” P301

PINLABELSTBYRUNNO LOADDIODE
1~217V0V16.8V16.79VOPEN
3~4GNDGNDGNDGNDGND
5~75V0.47V5.24V5.25V1.29V
8ERROR_DET2.88V4.93V4.91V2.96V
9~12GNDGNDGNDGNDGND
13~14STBY 5V3.49V5.23V5.25V2.43V
15RL_ON0V2.43V0VOPEN
16AC DET0V4.5V4.93V2.95V
17M_ON0V3.27V0VOPEN
18AUTO_GNDGNDGND4.84V2/34V
Nb.
17V, 5V, AC_Det and Error Det akan ON bila RL_On bekerja.
M5V, Va and Vs akan ON bila the M_On (Monitor On) ON.
Error Det line tidak digunakan pada model ini
Jika AC Det line hilang, TV akan off setelah 10 detik.
Pin 18 adalah GND pada main board. Jika pin ini diambangkan/floating, SMPS ON secara otomatis bila Power AC terhubung.

Saran :

Hati – hati dalam mendiagnosa suatu  komponen,sebagai salah satu contoh diatas,bahwa dua     dioda penyearah ternyata bebeda jenis,walaupun secara fisik sama,sebelumnya perhatikan dulu jalur/circuitnya,kalau ada lihat dulu data sheetnya.

Kamis, 21 April 2016

Cara mengganti panel Polarizer...

Cara membuka polarizer panel yg masih baik untuk dipindahkan ke panel kriput, sbb :

          Salah satu dari ujung/ sisi panel di panasi sebentar menggunakan blower dgn panas
sedang  ( kira-kira 30 detik ) ...
Setelah itu masukan mata silet di tempat yg telah dipanasi tadi ( lapisan yg
polarizer telah Sedikit menganga )  Setelah mata silet masuk....tarik secara perlahan....setelah itu masukan potongan kertas reflektor di belakang mata silet....tarik terus....pasti ngikut semuanya .....
Setelah dpt belahan Polarizer nya....sebelum di pasang ke panel keriput....hasil belahan di bersihkan  dulu pake cairan pembersih kaca biar cliiing/ kinclong....

Hasil pembelahan polarizer akan membawa liquid yg bau menyengat.jadi harus dikerjakan di
tempat terbuka..

        setelah lapisan panel Polytron di kupas abis, dgn cara di kerik pake pisau cutter/ silet, kemudian bekas lem kertas polayzer nya di bersihkan dgn cairan tiner...belahan muka Lapisan panel Samsung,   kini  siap di tempelkan ke muka panel Polytron biar bisa cliiing lagi.
Cara masangnya tidak usah pake Lem, cukup direkat pake isolasi..ditahan/ dijepit dg Frame
panel nanti juga terkunci.

Selain dapat diganti dengan polarizer bekas panel lain yg rusak..







Senin, 18 April 2016

Crt cembung d pasang mesin slim

pertama adalah mengukur impedansi def yoke bagian horisontal. Sebaiknya menggunakan ohm-meter digital, karena ohm-meter analog biasanya kurang presisi jika untuk mengukur nilai ohm yang kecil. Mesin China kalau dipasang pada def yoke dengan inpedansi kurang dari 1.5 ohm akan menyebabkan transistor horisontal panas atau rusak. Maka jika nilai kurang dari 1.5 ohm – perlu merubah hubungan kumparan def yoke dari paralel menjadi serial dengan tujuan agar nilai ohm menjadi lebih besar. Jika nilai tetap kurang besar maka gunakan tranfo-yoke sebagai penyesuai impedansi.
Jika untuk mengganti layar flat 29 inch, akan lebih baik hasilnya jika  menggunakan mesin China yang menggunakan EW digital (bukan menggunakan VR). Karena kalau menggunakan VR biasanya bagian pinggir kiri-kanan masih tetap sedikit melengkung tidak bisa lurus
Untuk CRT slim gunakan mesin China yang juga khusus untuk slim, kalau tidak kemungkinan akan bermasalah pada vertikal size maupun horisontal size.
Periksa juga impedansi bagian kumparan vertikal. Jika impedansi sangat tinggi (sekitar 40 ohm), maka hubungan kumparan vertikal perlu dirubah dari serial menjadi paralel. Tujuannya agar impedansi turun. Mesin China hanya cocok untuk dipasang pada def-yoke vertikal dengan impedansi sekitar 8 hingga 20 ohm.
Jika impedansi vertikal agak tinggi, maka kadang muncul gangguan beberapa garis blangking pada bagian atas layar. Untuk menghilangkan gangguan semacam ini, maka pasang tambahan resistor dengan nilai sekitar 100 atau 300 ohm yang dipasang paralel dengan kumparan def-yoke vertikal.
Jika gambar terlalu lebar/kurang lebar, maka dapat dikecilkan/dilebarkan dengan tranfo yoke.
kalau hanya kurang lebar sedikit bisa dipasang tambahan kapasitor 202 samapi 402 yang mempunyai tegangan 1600v pada kolektor transistor horisontal dengan ground ·
Lakukan selalu adjustment geometri (Vsize, Vcenter, V lin, VSC) dan white balance untuk mendapatkan kualitas gambar yang optimal. test beberapa lama – untuk memastikan transistor horisontal tidak over heat. Transsistor horisontal yang over heat menunjukkan kalau defyoke tidak matching…..perlu penggunaan trafo yoke
Paling terachir -  ukur tegangan heater. Jika tegangan heater 5.5v atau lebih – maka resistor serial 1 ohm pada sirkit heater perlu dibesarkan nilainya agar tegangan heater turun menjadi sekitar 5v. Tegangan heater yang over akan menyebabkan CRT cepat rusak.

Mesin Tv biasa.

yoke Vertikal 15 ohm,
Vert out
15K, 152, 33K. 100uf/35v, 1000uf/35v.

Tv Slim  yoke Vertikal 6 ohm,
Vert out
10K, 102, 47K, 220uf/35v, 2200uf/35v.

STR Z2154

berdasarkan data STRZ2154

Berbeda dengan sirkit SMPS yang biasa kita jumpai yang bekerja menggunakan sistim PWM (pulse width modulation), artinya untuk mengontrol agar tegangan keluaran stabil digunakan PWM
SMPS yang pakai STRZ prinsip kerjanya menggunakan “sistim resonan”. Sirkit resonan terdiri dari kumparan primer (4)(5) yang diseri dengan kapasitor C870. Artinya untuk mengontrol agar tegangan keluaran stabil digunakan perubahan frekwensi osilator. Umpan balik dari photocoupler yang akan mengontrol frekwensi osilator lewat pin-4/5

Tegangan input 300v dari elko masuk ke pin-1 dan ground disambung lewat pin-12
Keluaran dari STRZ berupa tegangan pulsa-pulsa dari pin-14, dan masuk ke sirkit resonan kumparan primer (4)(5). Jadi yang masuk ke bagian kumparan primer disini bukan tegangan 300v seperti SMPS umumnya.
Bagian output STRZ menggunakan power push-pull seperti gambar blok diatas. Paling atas dapat 300V pin-1, tengah merupakan Output pin-14 dan bawah ground pin-12
Agar osilator STRZ mulai bekerja, maka Vcc pin-8 pertama kali akan mendapat tegangan “start” lewat R860/R861.
Setelah STRZ bekerja, maka Vcc pin-8 ganti diambil alih dari tranfo switching >> D864 >> Regulator 18v Q872.
Pin-1, merupakan Over Current detect. Jika pada kumparan resonan terjadi over current akan menyebabkan STRZ berhenti bekerja.

tidak mau bekerja
Periksa dahulu semua tegangan output bagian sekunder power suply tidak ada yang short
Cek tegangan 300v pada pin-1
Cek tegangan start 18v pada Vcc pin-8. Jika tegangan start tidak ada atau drops, maka kemungkinan resistor start putus (molor) atau STRZ rusak (pin-8 short).
Periksa nilai kapasitor resonan C870
Cek dengan ESR meter elko-elko pada pin-6, 7, 8

Kamis, 14 April 2016

Menghilangkan gelombang bintik pada pemasangan Psu Gacun.

Menggunakan ferit-cincin. Gulungkan kabel merah maupun hitam masing-masing pada sebuah ferit-cincin minimal 1x lilit.
Serta buat kabel merah dan hitam sependek mungkin

Selasa, 12 April 2016

Led kedip2 tv polytron

Dari hasil pengukuran tegangan pada bagian sekunder smps ternyata semua tegangan berdenyut/turun naik dan ada bunyi cit..cit..cit... seiring dengan kedipan led. untuk memudahkan analisa. putuskan beban B+ kearah flyback & TR Hot aku cabut sekalian, ternyata tidak ada perubahan, tegangan masih berdenyut.
Ukur IC504 good, optocoupler good, kecurigaan langsung tertuju pada FET 7N65C dibagian regulatornya, tanpa menunggu lagi langsung aku ganti dan tes langsung craack FET meletus hingga pecah.
Lah kok pecah, smpsnya gak beres nih... pikirku. ternyata fuse ikut putus, dioda D528, D531 short dengan type IN5339. langsung tak ganti dioda tersebut, sebelum pemasangan Fet 7N65C yang baru kuukur dulu tegangan di pin Gate FET 7N65c ternyata 0V, ukur Dioda D514 , D515 , transistor T507, T509 bagus, T508 bocor pada kaki colector & emitornya, dengan type A1015 ini dia maling tegangannya ketangkap hehehe.... Setelah penggantian transistor tersebut kembali kuukur tegangan dipin Gate ternyata tegangan tidak sampai 1V seharusnya 5V lah paling tidak. setelah ditelusuri ternyata R526 33Ohm melar nilainya menjadi 208Kohm. setelah penggantian komponen tersebut kembali kupasang FET yg baru dan langsung kuukur tegangan B+ 115V sudah nongol. pasang TR Hot & kuhubungkan kembali B+ ke flyback. saatnya uji coba crack...

Lampu berkedip tv polytron

cek transistor driver horizontal,. Coba dinyalakan dengan beban lampu 100 w untuk dibebankan ke jalur B+ tegangan B+ dan vcc lain pada output trafo ac matic keluar normal. Berarti ada error di jalur horizontal nih! Penelusuran tegangan terfokus ke tegangan yang men-trigger basis TR horizontal harusnya keluar sekitar tegangan 1 V AC. Ternyata nggak muncul. Cek tahanan juga normal. Lha dalah!!! ternyata ini biang keroknya. Jalur 1 v ac tersebut putus. Padahal  pcb nya kelihatan normal. jumper dan coba test nyalakan.

Bismillahirrohmanirrokhim....  hasilnya tetep sama. Namun ketika diberi beban  tegangan B+ udah udah nggak drop lagi. Berarti jalur driver horizontal udah beres. Sekarang perburuan tegangan tertuju pada trafo flyback dan outputnya. Coba lepas jalur vertikal, video dan heater bergantian. Dan hasilnya nihil. Masih tetap sama.Berarti kemungkinan terbesar sumber masalah ada di trafo FBT. Karena nggak punya stock,  rombak pake BSC 25-T1010A.

Setelah d pasang Bunyi tegangan flyback udah aktif. Kok masih nggak ada gambar. Eh iya ternyata setting focus dan screen masih mini. Coba set dan muncullah gambar yang ditunggu-tunggu. Cek ulang B+ stabil 113 V, video 179 v dan heater 4,3 v.

Coba sekitar satu jam dinyalakan dan hasilnya tegangan tersebut masih stabil. Lalu tutup cashing dan baut semua ujungnya. Alhamdulillah....!!!

Pin protect tv polytron

Setelah tv nyala ,ic vertikal bekerja di pin Vblk mengeluarkan denyut sinkronisasi (biasanya di manfaatkan untuk sinkronisasi disply vertical) tapi untuk type ini di pakai untuk mensuply tegangan protek. Elko 1uF berfungsi untukmenahan tegangan DC dan meloloskan tegangan AC. Lalu di searahkan oleh dioda dan hasil tegangannya dipakai untuk memberi tegangan di pin protek IC HB-00-026.
Untuk Type ini melumpuhkan protek tidak bisa dengan memotong jamper/jalur,apalagi dengan mencabut ic vertical , karena tegangan di pin protek di dapat dari frekwensi vertical . berbeda dengan type lain pada umumnya, tegangan protek didapat dari B+ melalui resistor dan apabila terjadi kerusakan baru di (0) kan oleh dioda.pernah mengalami protek pada type MX 6202 ini. semuanya tegangan normal vertical juga normal Vblk signal normal, setelah ukur di pin protek HB00-026 pin 62 tegangan Cuma ada 2volt setelah di periksa ternyata elco 1uF kering ,jadi tidak bisa nenghantarkan tegangan ac dengan sempurna.

PIN PROTEK TV POLYTRON
Polytron
Model / Series Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal Menonaktifkan Proteksi DIVA Series, DIPE Series Pin No.62 IC HBT-00-0X Vertikal Output 5 Volt Suntik Pin No.62 tegangan 5V EXCEL Series Pin No.61 STV223X BCL (Beam Current Limiter) 5 Volt Lepaskan J345 BML Chasis (MX5203MS, MX-20323) Pin No16 IC701(HBM-00-XX) Vertikal Output 5 Volt Suntik Pin No.16 tegangan 5V Pin No.46 IC301 (STV228X) BCL (Beam Current Limiter) Lewat D304 5 Volt Lepaskan D304

Pin Protect tv SHARP

data pin protec untuk tv sharp
ic tda 9381 ix 3368/ix3410
D606,D609 ABL
D614,Q603 heater
D752 out 7805 +5v
D504 +16v vcc sound amp
D502 +45v vcc ic vertical
D503 vertical output
D613 +185v
pin proteksi utama di pin 8
cara menonaktifkan proteksi lepaskan jumper J223 normal tegangan di pin 8 3.3v
ic ix 3368 cen7 1 lubang
D203 +33v tuner
D607 +190v
D604,Q603 heater
D601 ABL
Q501 +45v ic vertical
menonaktifkan proteksi lepaskan jumper J208 dan D203 tegangan normal di pin8 3.4v
ic ix 2938 ce chroma TB1226
D616 +9v
D607 +180v
Q607 heater
D606 ABL
D611 +5v
D201 +9v
pin proteksi utama pin 30 ic 1001 normal terukur 5.1v
ic ix 2694,ic chroma M52340
D606 heater
D616 ABL
Q603 heater
D610 heater
pin proteksi utama pin 38 ic 1001 normal terukur 0v
ic ix 3031CE,ic chroma TB1226
D618 out 7809 +9v
D607 heater
Q607 heater
D606 ABL
D611 out 7805 +5v
pin proteksi utama pin 30 ic 1001 normal terukur 3.3v
ic ixB226WJ,ic chroma M61260
D605 +185v
D608 ABL
Q603 heater
D203 +33v tuner
D910 +9v
pin protec utama di pin 7 ic 1001 normal terukur 4.5v
ic ixB725WJ/ic ix B855WJZZ
D510 +9v
D608 ABL
D203 +33v tuner
D204 +5v
protec utama di pin 63 ic 801 normal terukur 4.1v,pin 7 ic 801 normal terukur 3.9v
D1002 ac detector,pin 8 ic 801 normal terukur 0.6v dari R523 ic vertikal
ic IXC080WJ/IXC245 WJZZ
D1108 +5vA
D605 +185v
D604,Q603 heater
D203 +33v tuner
D1105 +5vB
pin proteksi utama di pin 63 ic801 normal terukur 4.1v menonaktifkan proteksi lepaskan jumper J497
pin 64 ic 801 normal terukur 3.9v

berbagai macam masalah dan solusi beberapa tv

DIGITEC-DM 172020
  OSD thdak keluar; cek T701, T712 (BC547)
DIGITEC-DM 14401
  Transistor horisontal dipasang B+ drop: cek C516 (1uf/50v)
DIGITEC-DM14214
  Bright,contras tidak berfungsi: cek T303 (BC557) dan horizontal tidal syncron: cek T301 (BC548)
DIGITEC-DM2076
  Contras tidak berpungsi: buka pin 25 (TDA 8361) IF bagus: ganti TDA 8361
DIGITEC-DM2142
  Blue screen OSD tidak ada: ganti TDA 8361
DIGITEC-DT2082S
  Regulator tidak stabil dan tidak bisa di adjust: cek pin 3-14 dari ic TDA 8380 (-/+ 10k) kalau terlalu rendah berarti short silahkan di ganti
!
DIGITEC-DM14D031
  V.Hold tidak berfungsi (ic,Vcc bagus): cek C302,C303 (47uf/25v) dijalur CV BS/AV
DIGITEC-DM143030
  Blanking: cek T712 (BC547) di jalur horizontal syncron
DIGITEC-DM143031
  B+ over sampai 250v: cek R510 (1k) di regulator
DIGITEC-DM1452
  Blanking: cek T202, T205 dan T305
  Bright,Contras membelobor: cek T808
  Channel frekuensi tengah sampai atas tidak ada: cek C102 (22n)
DIGITEC-DM1430E
  Auto program langsung UHF dan ada tulisan AV 1 atau AV 2: ganti Eprom 93C46 yang asli
  AV tidak ada pin 15 dari IC TDA8361 Over sampai 8v seharusnya 3,5v: ganti TDA8361
DIGITEC-DM172020
  B+ Over dan tidak bisa di Adjust: cek Transistor Driver Regulator (C3807)
DIGITEC-DM1452GB
  Kadang-kadang berwarna kadang juga tidak: ganti elco Filter B+ (4,7uf/160v)
  Tes: coba pralel Resistor 10k dh R513 pin 21 di IC TDA8690
DIGITEC-DM142021, MN152451FEL
  Tegangan VT tidak mau jalan biasanya kerusakan pada resistor R734 33k
  Kontras tidak berfungsi, kerusakanya ada pada resistor R345 220k dan R436 10k dari ABL
DIGITEC- TDA 8361
  Saat pertama dinyalahkan gambar normal, kemudian gambar menciut terus ada garis Horizontal, kanang kiri kurang, disebabkan kurangnya tegangan 8v: cek rangkaian supply-nya
  Kadang-kadang tidak nangkap siaran disebabkan tegangan AGC 0: Silahkan di telusuri
  Vertikal melipat bagian bawa, lama-lama kadang kembali normal: Cek C202 22nf biasanya agak short (pin 52 dari IC TDA8361)
DIGITEC- Super ninja
  warna hilang solusinya adalah: pin 21 dari IC TA8690AN di situ ada resistor 10k terus serikan dengan resistor 10k ke GND, tapi ganti resistor yang 10k ke GND dengan resistor 5k
DIGITEC- 143031B
  Tidak bisa nangkap siaran silahkan cek TR303 dan TR309
  OSD tidak ada silahkan cek TR712
DIGITEC- DM 1411M
  Gambar normal suara tidak ada hanya suara gresek-gresek tetapi kadang-kadang suara normal: Cek dioda zener ZD 8v dari pin 55 IC STV2286
DIGITEC- HBM-00-02
  Gambar tidak muncul hanya ada garis Horizontal di bagian bawa layar, disebabkan karena rusaknya IC Program
DIGITEC- DC1402K
  Gambar terlalu besar, di searching siaran lewat, sedangkan AV bagus, disebabkan karena rusaknya C133 2,2/50v pin 53 dari IC TDA8841, AGC
DIGITEC- DM172021
  Tidak dapat menyimpan program saat di searching meski trafo AFT (9074) dan VIF (9073) masi bagus: Silahkan ganti D712= 5volt di dejat IC memori MN12C201D
DIGITEC- Black Bauty BB2071
  Tegangan 300v dan 115v ada dan flyback star hanya sebentar saja, Tegangan 12v ada untuk IC OSC Horizontal ada, TV tetap aja tidak mau star: silahkan ganti C76 180n diregulator
DIGITEC/ politron- DM143031
  Lambat untuk star disertai gambar yang berkedip dan bergoyang, serta menyempitnya lebar gambar: silahkan ganti C518= 100/35v, C514= 330/35v, C515=680/606pf, R511=5k ohm/1%, R517=15k ohm/1%
DIGITEC-DM143031b.
  Pertama kali dinyalakan gambar tampak putih polos dan semua tombol panel tak berfungsi karena tegangan untuk 22v hanya terukur 12v sedangkan teganan 12v hanya terukur 10v: Silahkan ganti R557= 330 ohm/1watt
                               
                             Cara untuk menyegarkan tabung CRT TV
Saya berkali kali menemukan kerusakan pada tabung CRT salah satu short pada G2(screen) dan G1. Pada mulanya saya hanya iseng iseng saja,dan perna juga aku mengunjungi salah satu Blog teman yang membahas tentang penyegaran tabung tv dan menurt saya pribadi itu adalah artikel yang paling bagus maka saya akan kembali mengulas juga diposting.
Kebetulan televisi di rumah sedang mengalami kerusakan pada tabung CRT. Saya mencoba untuk memperbaikinya sembuh ya… Alhamdulillah, mati ya udah apa boleh buat, sedankan nyawa kalau mau melayang ga’ pandag muda atau pun tua.
Nah… cara yang aku pakai ternyata hasilnya memuaskan,
Uji coba yang aku lakukan pada tabung CRT Unisat 21″ udah berjalan 2 tahun lebi dan sampai sekarang masi baik baik aja.
Caranya mudah dan simpel:
Langka pertana;
Sedot solderan soket CRT (pin G2/screen).
Langka kedua;
Lepaskan kabel fokus dari soket CRT.
Langka ketiga;
Nyalakan tv dan masukan kabel /tegangan fokus kepin G2 kira kira 1 detik saja.
Langka kempat;
Matikan tv dan ukur dengan Multitester atau Avometer dengan skala x10k apakah masi ada indikasi atau tidak, kalau masi ada silahkan ulangi lagi sampai tidak ada indikasi.

POLITRON-GM1483
  OSD tidak ada: silahkan buka R723 dan D732
POLITRON-P in P
  Tuning geses dan blanking, OSD bagus: cek tuner (digital 5v) rusak salah satunya
POLITRON (Regulator TDA8380)
  B+ tidak stabil (pum up): naikkan Filter 15v di bagian priner regulator jadi 2200uf
POLITRON-GM1492
  Menual Tuner tidak berhenti: Ganti Trafo AFT dengan E08L
POLITRON (AN5435=TDA3565)
  Vertikal tidak bisa diam, V.hight tidak maksimal: ganti AN5435 dan R127 (13k)
POLITRON-BB1740
  Seolah-olah tuning geser, VIF bagus BI ada terus: cek Transistor Band switch T708 (BC548)
POLITRON-PN20123K
  Protek, distar hidup lalu mati (Vcc bagus): ganti IC 4558 di dekat penguat Vertikal
POLITRON-GM1490
  Phase Horizontal geser (ada garis hitam) hampir ketengah: cek R449 (68) ke pin 12
POLITRON-LFS1465
  Led channel nyala semua, preset tidak berpungsi: cek R18 (10k) di pin 19 (UPC 1363)
POLITRON-PN14123KAG
  Tidak bisa star, oscilator horizontal tidak ada, VCC bagus: ganti TDA 8841
POLITRON-Lawas
  Garis-garis hitam tebal naik turun baik posisi AV maupun di Channel: ganti Plyback (FBT)
                     Tata letak kerusakan TV
AKARI-IC1439 RMD
  B+ drop,heater tidak ada suara normal: cek C561, R443
AKARI-IC1439 R2N
  Raster Tidak ada, Vcc normal: cek R411
SAMSUNG-CB3339Z
  Blanking: cek tegangan 5v (7805)
SAMSUNG-BIO-CB3366Z
  Blanking (Vcc normal): ganti IC chroma M52309SP
SAMSUNG-CB2039Z
  Tuning tidak ada channel (33v,VT Normal): cek tegangan 12v
AIWA-C142KER
  Hanya garis vertikal: cek tegangan 12v
SONY-KV1415GE
  Tuning tidak bisa menyimpang channel: ganti uCom M34302M8-712SP
SOLYTRON-SM3725
  Di posisi AV suara chnnel muncul: cek Q1006 ke pin 12 dari IC 4053
SOLYTRON-SM3792
  Tuning bisa berhenti,tapi channel tidak tersimpan: cek -30v supply memori
SOLYTRON-SM3730
  Kadang bisa star kadang juga mati: cek 15v, C853 (4,7uf/50v)
FUJI ELECTRIC 29″ (TA8659)
  Matrix kacau, warna merah tidak keluar,IC dan Vcc normal: cek R729 (8k2) di pin 2
SUKIRA-CE1493
  Posisi standby B+ normal ketika distar drop: cek D606
TOSHIBA-2545DE (TA8808)
  Regukator dan relay tidak stabil (pum up): Cek Horizontal oscilator out, dan ganti crystal 503F30 dengan 500F2 biasa
AKIRA-CT21PF9
  AV tidak berfungsi, logic control dan 4053 normal: cek pin 42 di IC LA76810
FUJI ELECTRIC 21″ (TA7680)
  Tuning geser, search thdak mau berhenti: Cek Capasitor di PIF (68 PF)
DAZZ-145038
  Blanking dan ada garis-garis hitam, suara normal, OSD tidak ada: Cek elco filter 180v
THOMSON-TS4225
  Defleksi vertikal di pasang protek,di lepas oke: Cek dua resistor seri (1,5mega) yang menuju pulsa vertikal
MESIN TV CINA
  Regulator diam meski tanpa beban: Cek capasitor di basis power (15n)
JVC- AV-G201
  Gambar horizontal meleset dan belang-blang hitam/putih sekitar 10cm: Cek C550 (100uf/16v) di input 7805
MITSUNO (LA7688)
  Kadang star kadang standby: ganti Eprom harus 93LC56, kalau yang 93C56 tidak bisa
SABA-MF522
  Blanking, suara normal: Cek AV switch TE2014
  Tes: jumper pin 10-13 di soket modul AV
THOSIBA-20N3XE (BOMBA)
  Warna hilang, picture normal: Ganti IC TB1231
SUKIRA-CE1493
  Vertikal terbuka sekitar 8cm ditegah: Cek tegangan pin 42 dari IC TDA8361, tegangan normalnya 33v
GRUNDIG-T22-3229
  panel tidak berpungsi, OSD normal: Ganti R140 (820k) menjadi 486k di kaki basis TR107
SABA-MT5253
  Protek, di star hidup terus mati, tegangan 9v normal: Cek IC Vertikal TDA 1771
  Tes: buka pin 9, lalu di star oke
THOSIBA-1450XNE (Dramatik Vision)
  Regulator tidak stabil: Cek D873 (zener 16v) di regulator
SANYO-CG20SR1G (Glaxy)
  Blanking: Cek Eprom (A81DC-PD07): Ganti dengan 24C08
FUJITEC-FTC1499
  Phase horizontal geser kekanan sekitar 15cm: Cek trafo driver horizontal
SABA-MF5222
  Tuning geser (VIF di tuning tetap): ganti LA7550 dengan LA7555 pasti beres
SANYO-KV-G14B1
  Protek, di star hidup lalu mati: Cek C623 (220uf/50v)
SOLITRON (Program CTV222S-PCR1,1
  Bisa nyala, tapi semua panel tidak berfunsi: Cek tegangan reset pin 33 (15v)
ADVANCE
  Tuning geser: cek dan ganti With E08L (Capasitor 68pf) Adjust AGC (di menu servis
AIWA-C143/203
  Picture Red (merah): Ganti Eprom dan Adjust RGB (whit Balance
SONY-KV1430E
  Vertikal cacat (tengah gambar ada garis putih sekitar 2cm) Cek C854 (220uf/25v) filter 12v
SAMSUNG-CB3862X
  Gambar terbuka ditenga sekitar 5cm, IC Vertikal bagus: G anti elco vertikal out 1000uf/35v
AETNA-C1426
  Vertikal atas molor, bagian bawa kurang sekitar 4cm: Ganti eprom 24C04
  Gambar jelek, suara ngorok Auto tuning normal, Vcc juga normal: Cek SAW Filter
HITACHI-CPT2451
  Y (luminance) tidak ada, Croma (gambar warna stabil): Cek dioda seri, transistor vidio out, pin 24 dari IC LA7686
NATIONAL-TC1475
  Tuning geser (IC, Tuner, IF, dan Vcc semuanya normal): Cek C1131 (0,33uf/50v) dan C1132 (0,47uf/50v) dirangkaian VT.
AKARI- IC 14M88R (sakura)
  Regulator tidak stabil tanpa beban, kadang-kadang standby: Cek dioda Zener 6v2 di VR B+ (Short)
THOSIBA-2955DE
  Pencarian otomatis bagus, gambar tidak berwarna, suara gorok: Cek Adjust L671 di modul SIF
INTEL- IC 205RM
  Menual tuning tidak berhenti, picture normal, VIF uda di ganti tetap tidak mau berhenti: Ganti LA7555
YORIKO-YK2103ET
  Vertikal bermasala, Vcc normal: Cek tegangan input IC7812 tidak bole kurang dari 15v
FUJI ELECTRIC 25″
  Gambar tidak syncron: Jumper pin 1-3 di CN203 (teletek) dengan Resistor 100 ohm
AKARI- IC 14M88R
  Regulator tidak bekerja: Cek transitor tegangan optocoupler.
AKARI- IC 1437RMD
  Regulator tidak bekerja: Cek dioda zener ZD812 (18v), C815 (100uf/25v) dan C820 (1uf/100v) ganti jika perlu.
SABA-MF3F02
  Tidak berwarna (hitam putih), picture oke: Cek LC02 (pin 36 M52038) dan capasitor 47pf.
TELESONIC- TC5191GR
  Power on, Relay on, seharusnya standby: Cek C120 (22uf/50v) di kaki basis Transistor TR113
JOHNSONS- (TA 7698)
  Warna membelobor: Cek elco 1uf/50v di pin 6
SAMSUNG- CB3366Z
  SMR 40000 Rusak, setelah di ganti rusak lagi: ganti dulu modul driver HIS 6169
  Auto Program bisa, memori, Adjust, vertikal, Horizontal, RGB tidak berfunsi : Ganti Eprom 24C04
DAZZ-DZ2570A
  Tidak mau star : Cek tegangan kaki basis Transistor Horizontal, normalnya 8 volt
DAEWOO- DMQ2044
  OSD tidak ada, tapi panel berpungsi: Ganti IC program (M34300M4-230SP)
FUJI ELECTRIC- (TA 8659, TA 8403)
  B+ naik sampai 300v: Cek elco 10uf/160v di pin 1 STR 58041.
BALAUPUNK- CTV54158JK
  Matrix kacau (tidak bisa PAL): Cek R523 (10k) biasanya putus
SONY- KV G14P1
  Layar gelap, OSD ada: Cek ABL R857 (82K)
SONY- KV1415GE
  Transistor Horizontal terlalu panas: Cek Horizontal OSC pin 27 dan ganti CXA1213BS
AIWA-A205KER
  OSD tidak ada Vcc, cristal normal: Ganti M37220m3-150SP
  OSD hanya berwarna merah: ganti TA8759BN
  Blanking: Cek D302 zener 12v (croma Vcc)
SOLITRON-RM5108
  Tuning geser, VIF oke: Ganti TDA 8222
  Tidak ada suara IC Audio bagus: Ganti dan Adjust SIF (102)
KANSELIR- P191
  OSD tida ada (tidak bisa di program): Cek D102 (4148) di dekat IC program
GRUNDIG- P37-832
  Gambar agak blanking ada suara criiit: Cek C803 (220uf/25v) dan C806 (220uf/50v)
  Gambar pinggir runcing-runcing: Cek C925 (470uf/25v) filter Vcc 12v
MAYAKA- R14MC02
  Vertikal cacat (garis-garis hitam ditenga): Cek C406 (22n) seri R416
SANYO- C14C11U (14U)
  Standby (tidak mau star): Cek R555 (47k)
PHILLIPS- 14GR1024
  Over voltage, protec: buka D6638 dan Adjust VR, B+ harus 97 volt
  Blanking, suara normal: Ganti TDA 3653B
INTEL- IC2053RM/1461NW
  OSD tidak ada: open zener on vertikal socket
  VIF di tuning tidak berubah: Ganti LA 7555
PHILIIPS- C14PT138J
  Standby, di star protek: Cek IC Vertikal kalau perlu ganti IC TDA 3653B
INTEL- IC1429N
  Gambar menyusut kanan dan kiri sekitar 3cm: Cek C707 (100uf/50v) dan D703 (IN5392)
SABA-MS305
  OSD tidak ada: Cek Resistor 68k di basis penguat RGB (dasar harus 4,8 volt
  Blankin: Cek Transistor vidio TV 05 (BC558)
TOSHIBA-2840XH
  Vertikal cacat Resistor, capasitor elco, IC, bagus semua: Cek Vertikal feedback driver out tegangan normalnya 3-4 volt
CONTEC- KTB 3731
  Warna kacau, IC vidio M51393 bagus Cek R235 (8k2) biasanya putus
NATIONAL-0(AN5601)
  Di star langsung mati (protek) Vcc normal: Cek Q504
METZ-7401/3
  Relay bisa on B+ tidak ada: Cek R808 (2,2 ohm 1/2 watt) dan R821 (56 ohm 1/4 watt)
TAMASHI-0 (TDA8362/SMP260WTC)
  Di star langsung protek: Cek Transistor horizontal driver (C2482)
SABA- MF5222
  Contras tidak berfungsi, voltage swing oke: Cek RL05 (100k) pin 3-4 di FBT
  Vertikal cacat bagian atas: Cek CL15 (220uf/16v)
  Vertikal membuka sekitar 1cm di bawa: Cek CF (476n)
SANSUI- SV M1460J
  Suara tidak ada voltage swing normal: Ganti TDA 1013.
JVC- C147LNS
  Protec: Cek M52016 dan deflection
DETRON/ETRON- P1401
  Horizontal tidak ada, Osicilator,Vcc normal: Ganti TA 7698
OKE- 3732
  TV hidup, kurang lebih 5 menit langsung standby, Eprom MN12C01 bagus: Cek jalur pulsa, Cramic 22n short
INDOTEC-2107
  Vertikal cacat bagian atas: Cek R304 (56k) biasanya molor
AKARI- CT14W9
  Vertikal tidak terbuka AN 5534 Dingin: Defleksi bagian vertikal putus
  OSD tidak ada: Tegangan 5v drop dioda zener 5 volt short
DAEWOO-DMQ1449M
  Vertikal cacat bagian atas ada garis-garis putih: ganti LA 7837
AETNA-C1420
  Tidak bisa standby, langsung star: ganti TMP87CK38N
  Blanking, Vcc normal:Ganti TB1238AN
  Tuning geser, suara gorok, VIF tidak berfungsi:Ganti SAW Filter
KONKA-1418C3
  B+ tidak stabil (pum up): Cek optocoupler (PC817)
RCA- E14500/SABA -MT3751
  Lampu led berkedip-kedgp, B+ normal: Ganti STV8224A
  tidak ada suara, picture bagus Vcc TDA7253 normal, Voltage swing normal: Ganti STV8224A

SHARP-51R200
  Di star hidup lalu mati, led jadi merah: cek R502 untuk tegangan Vertikal gati jika perlu
SHARP-14R20MKII
  Di star hidup led hijau lalu mati jadi merah tidak berkedip, Oscilator horizontal bagus: cek Trafo driver horizontal
SHARP-20U200
  Suara gresek-gresek,gambar bagus, suara sistem terkunci pada D/K dan tidak bisa diganti: ganti dan adjust, eprom 24C08
SHARP-14S20B/14R/B
  OSD tidak ada, gambar geser kekanan sekitar 10cm: cek jalur AFC Pin 5 FBT
SHARP-20A2-S
  Picture Blooming (memblobor), warna bagus: Stel ulamg prameter servis Adjustment
SHARP-C1424AU
  B+ naik Jadi 250v (resitor,elco,dioda transistor,Vcc bagus): ganti STR 41090
  Regukator diam (tidak bekerja): cek TR3279, D706, R705, R706, R707
Kerusakan TV PANASONIC

PANASONIC-TC20T8
  Regulator tidak bekerja (mati): cek Q8 1 (C5253/C4804) dan Q805 (A1512/A733)
PANASONIC (AN5601)
  Tidak ada warna, di Fine tuning ada: cek Trans penguat delay (C1685) bukan delay line
PANASONIC-TC1613R
  Seolah-olah tuning geser (meleset) dan tidak syncron, suara bagus: cek R125 (3k3) ganti dengan 1k2
PANASONIC-TC2088DX
  Kontras tidak berpungsi, kadang muncul garis vertikal, picture bagus: cek Resistor ABL (37K)
PANASONIC-TC1450
  Blanking dan protek: ganti AN 5600
  Tidak ada suara: cek Q1112, Q1113 (N4212) dan ganti C114
PANASONIC-TC2088
  Bright, contras, warna tidak berpungsi OSD normal: Cek Resistor ABL (63k)
kerusakan TV GOLDSTAR

GOLDSTAR-Soudmax
  Warna kadang-kadang hilang: cek dan ganti cramic pin 11 dari IC TDA8690
GOLDSTAR-C14D22
  Tidak ada suara, tuning menual tidak berhenti: cek Q06 (C3198)
GOLDSTAR-C14D22
  Standby di star protek, led berkedip: cek dioda zener 6v8 di bagian PSU, Kalau distar led mati: cek SE 110
GOLDSTAR-CA14A95C
Tuning menual tidak berhenti: ganti uCOM GS8334-02B
GOLDSTAR-CA14A62
  Gambar menipis diganti PIF Tetap sama: cek Z201 (CF5,5Mhz)
GOLDSTAR-CF14D20
  Gambar kadang berwarna kadang juga tidak: buka R73 dikaki basis Q07
GOLDSTAR-CF14D20
  Di star led nyala, terus mati (tidak standby): cek pin 9 S6707, bila tidak stabil (pum up) cek FR813 (1ohm) dan ZD803 (9V1)
GOLDSTAR-CBS4821
  Tidak ada warna, ketika IC Delay panas baru ada warna: ganti MC144111. Untuk mengetesnya buka pin 4 terus berwarna.
  Panel preset tidak berfungsi: buka pin 6
GOLDSTAR-CF14A170D
  Tidak ada suara IC Audio LA7555 Bagus): cek L201 (SIF 6,0 Mhz) dan capasitor rusak (82pf)
GOLDSTAR-Soudmax
  Blanking, RGB VCC bagus: ganti TA8690
GOLDSTAR-Soudmax
  Standby dengan posisi lampu led berkedip-kedip: ganti dioda RU2k didekat STR 6707 dengan D IN4007 ganti pula: C330 (470uf/35v)
GOLDSTAR/LG
  Sering mati sendiri ke posisi standby, jika remot di nyalakan TV dapat hidup kembali,tapi kembali stanby setelah sekian jam: ganti Elco Driver Horizontal (10uf/100v)
Kerusakan pada TV SHARP (silver box series.)

Tips dan trik kali ini membahas tentang bagai mana menghadapi masalah pada TV SHARP silver box seriessecara mudah dan praktis. Terlebih dahulu anda membersihkan mainboard-nya dengan thinner jika memang kotor supaya titik solderan di seluru rangkaian bisa diligat dengan jelas. Setelah bersih coba cek semua titik solderao disemua bagian, terutama di bagian Vertikal-Regulator/Power supply-Flyback, sebab bagian ini sering terjadi kerusakan di titik solderan sebab panas yang di timbulkan.coba juga periksa solderan IC vertikal dan resistor,kalau tidak ada masalah dengan solderanya coba cek IC Vertikal dan resistonya apakah rusak atau tidak, kalau memang anda yakin rusak silah kan ganti dengan nomor yang sama begitu pula sama sesistornya.
Coba nyalakan TV dan perhatikan jika masi tidak mau star secara normal silahkan ambil langka berikut ini;
Pertama;
jika nyala led warna merah kehijauan dan berhenti menjadi kuning kerusakan terjadi pada IC memori (24c0424c16) ganti dengan yang baru setting kembali prameter didalam servis menu.
Kedua;
Jika led berwarna merah terus mati kerusakan terjadi pada IC utama TDA 938psxxx. Atau kehilangan tegangan 3,3 volt pada regulator, cek bagian pawer supply.
Ketiga;
Jika berwarna hijau atau merah berkedip kedip ada kesalahan dalam IC memori (internal error) anda dapat mereset ulang IC itu atau menggantinya. Tips mereset IC memori SHARP akan ditampilkan pada teori kehusus.
Ke’empat;
Jika berwarna hijau selama 5-10 detik dan kembali merah ada kegagalan pada bagian horisontal, periksa FBT (flyback) coba dan ukur pakai multitester dengan skala 10k pada kaki Ground dan kaki yang menuju kolektor transistos out put Horisontal, Jika bergerak meskipun sedikit berarti FBT (flyback) sudah short periksa juga tegangan 180v untuk blog RGB. Biaasa juga terjadi kerusakan pada resistor pembatasnya.
kelima;
Jika led tidak menyala sama sekali periksa bagian bagian input power supply cek STR 6553/6554 ganti jika memang ada tanda tanda kerusakan dan jangan lupa pula periksa resistor pembatasnya (6,8/10 watt). Pada proses penggantian IC STR 6553/6554 periksa semua dioda terutama 2 buag dioda bagian pojok kalau perlu di ganti dengan yang asli jangan yang imitasi sebab kalbu yang imitasi dipastikan STR akan mati kembali, dan ini sering terjadi bila tidak medapat dioda yang bertipe sama apa bila dua buah dioda IN 4667 di sambung secara seri dae di pasang untuk meggantikan setiap satu buah dioda tersebut.
                                
TV SHARP black box sering standby.

Untuk SHARP seri blck box yang menggunakan IC utama TDA 8361/8362. Kerusakanya diantaranya adalah;
Pertama;
Standby sering terjadi, ada kesalahan pada bagian regulator, tegangan 9.v ganti IC 7809 beserta kapasitor dan dua resistor kembarnya yaitu (18 ohm) periksa juga elko 100-200uf/160v apakah tidak kembang kalau kembang silagkan ganti dengan yang baru.
kedua;
Tidak mau star dan hanya pada posisi standby, coba lepaskan solderan pada kaki tengah IC reset program yaitu IC KIA 7045 (putuskan jalur ground-nya) dengan maksud pada kaki tengah IC reset.
                                           Macam-macam problem pada TV
TV AIWA C20 KER
gambar hanya raster atau jika ada, hanya sebentar dan langsung hilang, ato warna hanya hitam putih ganti: IF AFT;656
AIWA A14-S1
gambar gelap meskipun bring dan kontras dinaikan tetap saja tdk kontras ganti; R ABL, R614; 150k
SHARP C.14JO
gambar kecil hanya beberapa cm ditegah saja raster hanya kosong/bintik kerusakan terjadi pada jalur 12v ganti: Q604 u/ catuan 12v yg juga menuju ke tuner
SHARP EXPRESSION 51X220
tampil tampa gambar dengan posisi suara hidup kadang kembali ke stadby ganti: resistor pembatas u / 180v R621; 1 ohm
SANYO CAP 3002
mati dengan kondisi transistor horisontal short (jebol) bila diganti transistor regnya tegangan B+ melonjat hingga 200v lebih kerusakan pada R555; 47k ohm di bagian optocoupler
SANYO CG21X52
tv terkunci pd posisi standby, powe mau star tapi kembali protek putuskan jumper J830 ato ganti FBT
DIGITEC DM1720A1
tdk dpt menyimpan program saat di search meski travo AFT (9074) dan VIF (90P3) bagus ganti; D712 zener 5v dekat ic memory MN12C20ID
DIGITEC BLACK BEUTY BB2071
tegangan 300v dan 115v ada, FBT starnya hanya sebentar TEG 12v u/ ic OSC, horisontal ada tv tetap aja tdk mau star ganti C76;180N di regulator
DIGITEC/POLITRON DM14303
lambat untuk star di sertai gambaq berkedip dan bergoyang serta menyempitya lebar gambar ganti C518;100/35v, C514;330/d5v, C515;680/560pf, R511;5k ohm/1%, R517;15k ohm/1%
DIGITEC DM15031A
pertama kali di nyalakan gambar tampak putih polos dng semua tombol panel tdk berpungsi,terukur tegangan u/ 22v hanya ada 12v sedangkan tegangan 12v hanya terukur 10v ganti; R557; 330 ohm/1watt
POLITRON/DIGITE BLACK BOX SERIES
tv hanya garir vertikal berdiri, dng kondisi komponen bagian horisontal C 2,2/160v dan R 3k9/2watt putus ganti: C390 ato 47n/250v
POLITRON GRAND MASTER GM1481
gambar tdk sinkron dan tampak logo dari stasiun TV tampak ditengah dibatasi garis hitam tebal atas bawa ganti; R452; 50k ohm 1/8 watt
POLITRON/ DIGITEC
yg menggunakan IC TDA 8360/61 kerusakan hanya garis hori sontal mendatar saja meski ic vertikalnya normal ganti; R401; 2m2 ohm
POLITRON MINI MAX SERIES MX1452G
tv hanya kadang-kadang mau star dn sulit u/ menyala ganti; C507; 10/50 dengan 47/100v
SOLITRON SM37-98
power suply tdk star B+ hanya 45v ganti; D 81 zener 4v7
FUJITEC FTC1459
gambar raster, mengecil dikiri dan dikanan, warna menjadi hitam putih t”jadi drop ditegangan B+ ganti; C517; 33/160v
AKARI 20M88R
raster membesar dan mengecil tak karuan ganti; D809 IN4148 Regulator
AKARI CTV14
tak ada suara, kerja IC zilog normal ic TA 8690 AN bagus ganti Q06: C 3289
AKARI 14-20
transistor regulator(D1710) selalu putus bila baru diganti, tanpa sempat menyala, kerusakan t”jadi pd bagian fedbeck oftocoupler yaitu; R801; 47k ohm yg nilainya memberar, jika gambar tdk stabil sering timbul garis-garis seperti OSC horisontal tdk tepat ganti; C driver horisontal 10uf/100v
SONY KV200xxx
jika power dihidupkan gambar kosong hanya raster dan suara langsung full ganti; R627; 4,7 ohm u/ suply 5,5v
SAMSUNG CS5085
gambar vertikal bagian bawa kurang, disertai dng garis” tak menentu, serta timbul suara melengkin pd saat stadby ganti; C407; 330/50v
PANASONIC GOLDSOUND TC SERIES
gambar hanya garis vertikal mendatar jika kondisi terang/normal, tapi normal jika kondisi bright diredupkan ganti; R525; 120k/470k
GOLDSTAR SOUNDMAX
tv stanbai dng posi lampu led b”kedip” ganti dioda RU2K didekat STR 6707 dng D IN4007 ganti pula C 330 ato 470/35
GOLDSTAR/LG
tv sering mati sendiri keposisi stadby, jika power remot dinyalakan, TV dapat kenbali hidup tapi kembali mati setela sekian jam ato menit keposisi standby ganti; elco driver horisontal 10uf/1010v
SHARP 21 BNI
gambar tampak kurang kontras disertai warnanya yg tampak sering,kerusakan terjadi pd jalur 9v yg hanya t”ukur 6v ganti; Q605,D882 Regulator dari 16v ke 9v dari pin 7 kaki FBT
SANGKEN BAZZONEYE ST 2181
tv hanya posisi standby remot dan tombol panel tak b”pungsi tegangan u/ 24v dan 12v drop ganti; C541; 100/35 dan C.553/16v.

mati protek berlanjut pada raster gelap

dari kerusakan mati protek berlanjut ke raster gelap sedangkan suara menggelegar normal. tv Polytron DIVA type PS5223 .lampu standby nyala terus dan tak bereaksi bila tekan tombol power di Remot atau tekan tombol CH+ panel tv,

dimulai dengan penyolderan pada bagian hot/panas dulu yaitu blok Vertikal, Horisontal dilanjutkan ganti elko C401 1u/50v ganti nilainya dengan 2,2u/50v, R517 180Ω terlihat sudah hangus ganti dengan 1,5kΩ, nilai resistor & elko tersebut saya anggap sebagai angka yang ideal karena sudah terbukti 100% ampuh mengatasi gangguan mati protek yang sering menghinggapi tv Polytron pada ic singel keluarga HBT yang justru kerusakan terjadi pada jalur proteknya itu sendiri dan bukan dari blok yang diawasi yaitu bagian Vertikal terutama kerja ic LA, AN, STV atau TDA tapi di lain kasus bisa berbeda dengan gejala yang sama.

Setelah semuanya dianggap aman terkendali dan siaga penuh lalu tv pun di onkan creetz..cessz... lampu led nyala sebentar kemudian padam seiring dengan itu jarum meter bergerak naik menuju angka 80vdc, diam sejenak langsung melesat ke 115vdc.
Mesin tv sudah bisa bekerja dan tidak protek lagi tapi, lamaa.. ditunggu layar tak kunjung nyala sedangkan lampu heater terang begitu pula cek tegangan RGB, Screen/G2 tampak normal, coba naikan potensio Screen FBT muncul raster polos warna merah tipis dan dibarengi garis blangking horisontal mulai dari atas sampai bawah, tekan tombol Menu dengan Remote Kontrol untuk membuka display Menu ternyata tidak muncul, tapi coba tes pakai DVD Player terdengar bunyi lagu dengan suara cetar membahana tanpa gambar.

Cek tegangann Abl FBT ada 8,5v diteruskan ke T205 A1015 emitor 8v, basis 7,5v dan kolektor 4v, padahal kalau di crosscek dengan model MX yang kebetulan ada 2 garapan sekaligus di T205 kolektor outnya 0 volt maka pin mute ic HBT akan 0 volt juga.
Petualanganpun dimulai lagi semua part yang mencurigakan dari Mt, mute, swicth AV sampai bagian drive Sound dan Vertikal serta tidak lupa ganti ic eeprom (memori) karena jalurnya punya keterkaitan dengan Abl tapi hasilnya nihil besar.

, mata langsung tertuju pada terminal Cok Output (Colokan Probe) yang seringkali terlupakan, dibawah Cok tersebut ada Kapasitor yang berfungsi mendeteksi khusus Sinyal Ac Gambar.
Cabut dari terminal (+) lalu pindahkan probe merah keterminal Output dan arahkan selektor ke 50vac.

Hidupkan tv kembali, mulailah mencacah disepanjang jalur Abl, pas pada titik katoda D803 ternyata raster bergetar nyala dan tampaklah logo Polytron yang masih tidak singkron, tusuk di titik R810 yang menuju pin Abl FBT raster tetap gelap, tusuk lagi di titik anoda D204 layar nyala, lalu tusuk dititik katoda D201 tidak keluar raster. Sambil garuk-garuk kepala, jadi merasa aneh sebenarnya katoda D201, anoda D204 dan katoda D803 adalah 1 jalur yang mendapat suplay Vcc +12v langsung dari C503 1000u/16v Regulator Sekunder yang notabene sebagai penyuplai utama Vcc +5va, +5vd & +8v tapi yang bisa mengeluarkan raster hanya pada titik katoda D803 & titik anoda D204 untuk suplai T205, sedangkan D803 adalah pemisah antara Vcc +8v dengan B+115v melalui R808, R809 menuju Abl.

Coba pindahkan/naikkan selektor ke 250vac lalu tilik ulang katoda D803, layar tampil dengan sempurnanya, tanpa pikir panjang ambil kapasitor milar/keramik nilainya 104 pasang paralel pada dioda D803, onkan tv kemudian tes ulang pakai DVD Player serta sekalian pasang cuk antena, akhirnya gambarpun bisa normal kembali.

Senin, 11 April 2016

Tips Mengenal Type Layar LCD/LED Laptop

Sebelum membeli layar laptop/notebook sebaiknya pastikan terlebih dahulu hal-hal di bawah ini :

♦ Type layar apakah itu LCD atau LED
Untuk mengetahui lebih mudah apakah itu LCD ataukah LED dengan cara melihat di fisik layarnya (setelah dibongkar) apabila ada kabel konektornya itu berarti LCD, dan apabila tidak ada itu adalah LED, akan tetapi ada catatan tidak semua LED tidak ada kabelnya dalam arti beberapa type LED tertentu ada yang ada kabelnya.

♦ Ukuran dan resolusi layar laptop
Layar laptop (LCD/LED) banyak varian ukuran dan modelnya, semisal LED 10.1 tebal/tipis, LED 14.0 tebal / tipis dll.

♦ Pastikan posisi dan ukuran soket data konektor
Contoh : layar Acer Aspire 4736 menggunakan LED berukuran 14.0 tebal dengan resolusi 1366×768, soket data konektor sebelah kanan 40 pin.

♦ Part Number
Dari Part Number ( terletak di belakang layar LCD/LED) akan terbaca type dan ukuran layar laptop/notebook atau netbook Anda yang bisa disampaikan kepada Customer kami ataupun bisa googling.
Contoh : di belakang layar laptop Anda tertera LTN140AT07 , ini berarti layar tersebut adalah LED 14.0 tebal pin 40, soket kiri bawah, resolusi 1366×768.

Di atas adalah sedikit tips mengenal layar laptop

Minggu, 10 April 2016

PS2 FAT LAYAR MERAH SETELAH MATRIX

PS2 FAT LAYAR MERAH SETELAH MATRIX
Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada ps2 hardisk dengan booting hdloader adalah tampilan judul game tidak keluar alias blank hitam atau merah setelah logo matrix.Seharusnya setelah logo matrix muncul yang tampil adalah gambar splash hdloadernya.Tapi jika kita menemui ps2 kita tampilannya blank hitam atau merah setelah logo matrix mungkin ada kesalahan pada bootingnya.
Tampilan blank hitam atau merah tidak hanya disebabkan oleh hardisk /network adapter saja mesin juga bisa .makanya cari gampang aja gan coba dengan hardisk dan network adapter normal nanti kelihatan yang rusak yang mana.kalau sudah pasti yang rusak , ini langkah perbaikannya  :
1.Pastikan setting dari matrix/modbo adalah dev2.
Setting pada boot mode adalah dev2 artinya ic matrix atau modbo tersebut akan membooting boot.elf yang terinstal pada hardisk ps2 yang digunakan.
Untuk melihat settingan tersebut caranya adalah dengan menekan tombol Segitiga dan lingkaran secara bersamaan pada saat logo matrix muncul sehingga keluar tampilan seperti berikut:

Set BOOT Mode pada DEV2 selanjutnya tekan START untuk menyimpan pengaturan
2. Jika hardisk yang rusak , network adapter normal.
Apabila kerusakan tersebut dikarenakan karena hardisk yang error maka langkah pertama adalah kita lepas hardisknya dicek di PC dengan software winhiip cari aja digoogle banyak,Pilih Util > Scan setelah itu repair pokoknya HD discan normal sampai Full.dan judul game terpampang kembali ,....jika isi game di hardisk ada , terus dipasang tampilan layar TV masih blank hitam.HD rusak MBRnya,HD tidak bisa menampilkan gambar Splash bootloader setelah matrix...HD bisa dipakai tapi pakai OPL (set HDD auto diopl) kalau discan berhenti ditengah alamat ganti HD gan.beli baru hardisk kita format dan ulangi instal dari awal.
3. Jika trouble pada network adapter (NA).
Apabila  NA yang rusak langkah mudah bersihkan/gosok port yang masuk ke PS dengan kertas (tembaganya) lalu pasang..masih nggak bisa 😴😴 bongkar NA nya bersihkan kabel flexibel didalamnya..masih nggak bisa 😲😲 Panasi komponen yang ada tulisan RB (resistor bridge) di board NA... Masih nggak bisa 😆😆😆 beli NA baru
4. Jikatrouble pada console ps2nya.
Jika sudah dipastikan HDD dan Network Adapter ga ada masalah,berarti trouble tersebut pada console ps2nya,langkah termudah adalah memeriksa fuse di mesin ps2 yang buat menghidupkan hardisk tegangan 5 V dan 12V ada yang nggak keluar
Jika fuse ternyata normal. cek ganti komponen RB  ada 8 biji  depan dan baliknya board mesin ps2 ..kalau masih nggak bisa kerusakan di ic HDD CONTROLLER .biasanya ganti RB udah bisa ( ada yang 4 kaki/ 8 kaki) letaknya sama ,yang berbeda cuman di mesin seri SCPH 50001 8 kaki 4 biji letaknya dibawah.

Mengatasi pecah nya IC vertikal

mengatasi pecah nya IC vertikal pada TV cina.pada dasar nya tegangan vertikal hanya 15-23.5volt saja, tetapi klo terjadi over maka IC vertikal dapat pecah.walau telah diganti masih saja pecah.kan berabe...hehehehehhe
disini saya telah mencoba hal ini hasilnya terbukti.
tegangan vertikal ada yang dari Power/flybeck.
jdi Input tegangan + kita pasang dioda Zener 20Volt.dan elco ganti aja dengan 25v/1000uf.
nah itu saja yang di ganti...
Ato buat lilitan, bisa d lilitan d ferit fbt TAPI lilit nya berlawanan....
semoga bermanfaat,

Cara menentukan jalur mana yg harus di cut dan analisanya :


Resep memotong jalur CKV, CKVB, STVP

Salah memperkirakan bagian panel yang rusak, maka jalur CKV, CKVB, STVP yang telah diputus perlu disambung kembali. Bagi yang belum berpengalaman maka hal ini tentu dapat merupakan mimpi buruk. Berikut ini adalah pengalaman Be Good dalam memotong jalur, agar kalau terjadi kesalahan mudah disambung kembali.
Bersihkan area jalur dari lapisan penutup jalur printed (yang berwarna hijau gelap).

Setelah bersih - kerik lapisan diatas jalur yg akan di cut sampai bersih, kalau kurang bersih nanti timah solder sulit atau tidak mau nempel.

Proses cut atau memotong jalur - cukup ditekan dikit aja ditarik ampe putus jalurnya, jangan dalam2 nanti susah nyambungnya. Cut cukup satu alur aja -jangan di lebarin hasil cutnya, sebab kalau parit hasil cut terlalu lebar timahnya nanti sulit nyambung.

Proses penyambungan kembali bila salah cut - cukup dikasih timah saja di antara jalur yg terpotong.

Pembersihan kalau sudah selesai , bersihkan menggunakan kapas korek kuping yang dicelup thiner - hasil pasti cling dan rapi

Hanya dengan banyak berlatih, maka akan membuat hasil makin sempurna,
Cara terbaik cara memotong - posisi pisau cutter agak miring, bukan tegak lurus. Dengan demikian jika mau disambung lagi cukup ditekan saja sampai rata, kemudian tinggal diberi timah.  sebelum di cut agar jalur di-foto dulu (atau digambar). Hal ini untuk meng-antipasi jika sampai terjadi jalur rusak dan sulit dilacak.

Contoh kasus pada sebuah panel

yg di cut/ sunat cuma clk4,clk5,clk6 saja di check teg di titik tersebut tegangannya nyut2an..
teg normal 3,2v
kadang teg turun ke 2,6 ..pas teg turun gambar jadi rusak

Panel LG kalo rusak... parah,   tapi malah lebih gampang... parah nya sampai makan ic.... gampang nya karena makan ic,   malah ketauan mana yg short... jurus nya sama potong-2 dan isolasi.. yg bikin ic nya panas ya itu jalur yang rusak... tinggal di potong...
Gimana atau dari mana kita tahu bahwa vcc tiap pin yg seharusnya benar ,kan gak ditulis dipcb ,apakah semua data pin/ vcc tiap model tv sama apa beda" ...
sebenarnya saya juga gak tau normal VCC nya...
cuma pas lagi  hidup testpoin nya di check satu2...mana pin yg tegangan nya gak normal atau nyut2an..
untuk kasus ini check clk1, clk2, clk3  sebelah kiri panel terukur normal 3.2V...
clk4,clk5,clk6 sebelah kanan terukur teg gak stabil...
kadang 2,7 kadang 3,2V....

Note :  sambil perhatiin ke layar jika teg berada pada 3,2V gambar normal..
jika teg turun ke 2,7V gambar jadi rusak...

solusinya " CUT jalur yg bermasalah yaitu jalur clk4,clk5,clk6 sebelah kannan tadi....

Panel LCD Scan Driver sistim “High-Voltage Level-Shifting”

Cara kerja panel Scan-Driver ada beberapa macam. Salah satunya adalah yang digunakan oleh Panel Samsung yang dinamakan “High-Voltage Level-Shifting”.
Cara kerja untuk mendapatkan pulsa2 drive CKV, CKVB, STVP dapat dipahami dengan contoh blok diagram seperti gambar dibawah. Pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP digunakan sebagai pulsa “Row driver” atau kadang juga disebut “Gate –driver”.
Pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP, dibentuk dari pulsa-pulsa STV dan CPV.
Pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP mempunyai level tegangan tinggi sekitar 35-40v, dan mendapat suply positip dari VGH (Von) dan suply negatip dari VGL (Voff).
Pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP dari ic scan-driver dipecah menjadi 2 jalur. Satu jalur masuk ke panel lewat sisi kiri, dan jalur satunya lagi lewat sisi kanan.
Kehilangan pulsa-pulsa CKV, CKVB, STVP ( karena short,  jalur putus, atau kehilangan tegangan VGH-VGL)  pada kedua sisi akan mengakibatkan layar blank-no osd, sedangkan kalau hanya satu sisi yang putus biasanya gambar masih tetap ada.
High-voltge Shift-Register yang ada pada Row-driver didalam panel kaca kadang rusak dan mengakibatkan gangguan “gambar double vertikal”. Kalau hanya salah satu sisi yang rusak kadang panel masih dapat diperbaiki dengan memutus jalur CKV, CKVB,STVP semuanya, atau kadang cukup salah satu jalur saja pada sisi yang rusak. tetapi hal ini tidak menjamin 100% pasti bisa.

*************************************
                       Cara memotong jalur CKV, CKVB

Panel LCD yang mengadopsi teknologi penemuan Samsung, dimana ciri panel tersebut adalah :
Panel semacam ini tidak hanya digunakan pada LCD  Samsung, tapi juga digunakan pada Polytron dan Sony
Panel tidak menggunakan sirkit “row-driver” yang berada dibagian luar kiri-kanan layar (…biasa disebut kupingan), sebab disini sirkit row-driver sudah ter-intregrasi masuk didalam panel kaca.
Pada board T-con di ketemukan test-point dengan tulisan STVP, CKVB1, CKVB2, CKV1, CKV2, VSS.
Problem yang sering terjadi dengan panel tersebut adalah :
Kadang warna gambar berubah-ubah, misalnya menjadi magenta atau kemerah-merahan.
Atau kalau sudah lebih parah gambar jadi double secara vertikal.
Atau gambar seperti vertikal rolling dengan cepat.
 
Gejala kerusakan tersebut diatas disebabkan adanya kerusakan pada sirkit row-driver yang ada didalam panel kaca. Kerusakan demikian kadang memang panel masih bisa diselamatkan dengan cara “memotong” (orang kadang menyebut “cut” atau “sunat”) salah satu lajur jalur kiri atau kanan
 
Untuk itu kita mesti memahami dulu bagaimana sebenarnya jalur2 tersebut dan bagian mana yang mesti diputus.
Ada 2 lajur jalur yag menuju ke panel kaca, yaitu kearah “kiri” dan kearah “kanan” layar
Jalur-jalur tersebut berasal dari satu sumber, yang kemudian masing-masing bercabang menjadi 2 kearah kiri dan kanan (gambar.2)
Jalur yang dipotong nantinya adalah “hanya salah satu” lajur jalur yang kearah panel kaca, jadi jangan sampai salah potong sehingga mengakibatkan jalur pulsa terputus kearah 2 jalur semuanya.
Jalur mana yang mesti diputus? Lajur kiri atau kanan? Dalam ini belum bisa diketahui. Kita mesti main coba-coba dulu atau untung-untungan.
Misalnya kita potong dulu lajur jalur kanan,……ternyata raster malah gelap. Maka hal ini menunjukkan kita salah potong lajur. Sambung kembali jalur2 yang telah dipotong……dan ganti potong jalur kiri.
Menyambung kembali jalur yang putus mesti dilakukan dengan hati-hati dan sempurna. Artinya pastikan bahwa jalur2 telah tersambung kembali dan tidak ada yang short satu sama lain.
Untuk melakukan eksekusi, sebaiknya digunakan lampu penerangan yang cukup dan bantuan kaca pembesar.
Sebaiknya jalur2 digambar atau difoto dulu sebelum eksekusi….agar jejak jalur aslinya bisa diketahui jika salah potong jalur.
Untuk memotong jalur gunakan pisau cuter kecil yang masih baru atau silet.
Langkah-langkah sebelum melakukan potong jalur.
Cari dahulu letak lajur jalur kiri maupun kanan yang akan dipotong, yaitu jalur2 STVP, VSS, CKV1, CKV1, CKVB1, CKVB2 dan kemudian masing-masing diberi tanda.
Gunakan ohm meter untuk mencari tiap jalur, sebab yang diberi tanda test point umumnya hanya salah satu jalur saja. Ujung probenya bisa diberi sambungan potongan jarum pentul untuk memudahkan pengukuran karena jalur2 yang akan diukur berukuran lembut.
Jika jalur2 sudah diketemukan, maka sebelum jalur dipotong dikerik dulu sehingga tembaga-nya kelihatan. Ini berguna jika nanti ternyata salah potong, sehingga jalur mudah disambung lagi dengan cara diberi solder jalur tersebut
Memotong jalur :
Potong jalur sebaiknya pada bagaian yang berada didekat jalur yang masuk panel kaca.
Arah pisau sebaiknya jangan tegak lurus dengan jalur yang dipotong, tetapi dibuat agak miring. Ini bergunaka memudahkan jika seandainya akan disambung lagi karena salah potong.
Ingat - selulu gunakan pisau yang baru, agar jalur potongan sekecil mungkin. Ini berguna untuk memudahkan jika harus menyambung lagi.
Potong jalur CKV1,2 dan CKVB1,2 dulu.

Amati dengan seksama hasil gambar yang diperoleh :
Mungkin hasil gambar yang diperoleh “cling” seperti resolusi aslinya.
Mungkin hasil gambar bagian kiri adan kanan beda resolusinya. Yang sebelah kalau diperhatikan agak kasar.
mungkin secara keseluruhan hasil gambar resolusi kasar, seperti ada garis-garis horisontal.
Mungkin timbul satu atau dua garis horisontal tipis yang berwarna.
Mungkian problem tetap tidak bisa di perbaiki, walaupun sudah coba potong bagian kiri maupun ganti potong bagian yang kanan. artinya panel sudah tidak bisa diselamtkan
 

Memotong semua jalur termasuk STVP dan Vss
Atau malah menyambung salah satu jalur atau beberapa jalur yang telah dipotong pada lajur yang sama.

Jumat, 08 April 2016

Tv sanyo protect


service tv sanyo model : CG20SP1S chasis AC-3A ic micon QXXAV8500/M37221M8-133SP,ic chroma QXXAVB889 kerusakan awal protect langkah2 yg saya lakukan :
1. Cabut salah satu kaki kawat jumper J030 tv start ukur tegangan dititik protect/katoda :
D646 protect +24V terukur 23.3 normal
D673 protect +15V terukur 14.8V normal
D653 protect +9V terukur 8.8V normal
D468 protect heater terukur 2.6V normal 4.6V
D466 protect +185V terukur 0.3V
Pin 24 ic QXXAV8500 terukur normal 4.8V
2. Dari data diatas kerusakan penyebab protect ada 2 :
A. Protect heater ukur komponen :
R475 330 ohm dri heater normal
C469 10uf/50V tidak naik ESR maupun turun kapasitas
D467 terukur agak naik nilainya normal 790 naik jadi 1080 menyebabkan output dikatodanya drop jadi 4.6V/normal 10.6VDC ganti D467 pakai IN4148 tv start ukur tegangan dikatodanya dah terukur normal 10.6VDC dan dikatoda D468 terukur normal 4.6V
B. Ukur tegangan dikaki + elco C486 terukur normal 180.5VDC
Cek dioda protect D466 tidak bocor/naik nilainya
Cek R485 180K naik hambatannya puluhan mega ohm,ganti R485 tv start ukur teganan dikatoda D466 terukur normal 149.8VDC
3. Pasang lagi jumper kawat J030 tv start tidak protect lagi.

Tv Samsung R414 terbakar.

tv samsung cs 21d8s kok r414=15k tebakar terus jadi efeknya gambar menyempit sebelah secara horisontal

Kapasitor C405kemungkinan besar rusak (putus)..sehingga tegangan tinggi colector merusak resistor tersebut,,Chek/ganti kapasitor tersebut ( 472/400 volt)...sekalian jangan lupa chek/ganti DZ402 ( dioda zener 5,6 volt ) pada jalur R 15 kilo nya...

Selasa, 05 April 2016

Bagian2 LCD Tv

1. Front Panel Display Bila dibandingkan dengan TV CRT maka bagian Front Panel Display pada LCD adalah Flat panel nya yang pada umumnya saat ini digunakan yang berjenis TFT LCD. Walaupun banyak juga yang menggunakan teknologi Plasma. Pada blok front panel display ini terdapat Backlight untuk menghasilkan cahaya putih di seluruh permukaan LCD. Diffuser yang berfungsi sebagai filter backlight, Back Polariser, susunan TFT LCD, Filter RGB dan Front Polariser. Cara kerja Front panel display pada LCD kurang lebih, pada saat LCD mendapat tegangan maka molekul molekul kristal akan tersusun menjadi horizontal sehingga cahaya dari backlight dapat tembus ke lapisan depan LCD. Ini bisa terjadi karena LCD merupakan bahan molekul kristal yang sifatnya antara padat dan cair. 2. Backlight dan Inverter Backlight ini merupakan bagian yang juga termasuk Front Panel Display. Inverter disini bukanlah bagian main power supply. Sering kita lihat pada bagian pinggir LCD jika kita bongkar akan terlihat seperti trafo trafo kecil, itulah inverter. Fungsinya adalah untuk mengubah tegangan DC 12V menjadi 1000 – 4000 VAC. Karena display membutuhkan tegangan yang cukup besar supaya bisa menghasilkan cahaya yang terang. Backlight sendiri saat ini umum digunakan dengan type lampu LED. 3. TCON FRC Board / Matrix Terdapat ribuan pixel / elemen LCD dan setiap pixel ini mempunyai satu transistor untuk bisa menyalakan / mematikan pixel tersebut. Bagian TCON ini juga satu kesatuan dengan Bagian LCD Panel display, backlight dan inverter. Kita tahu pada CRT TV gambar dihasilkan ketika elektron yang dikontrol oleh Def. Yoke ditembakkan pada tabung CRT sehingga berpendar menghasilkan warna. Perbedaannya dengan LCD adalah cahaya ini dihasilkan dari setiap pixel yang ada pada LCD. Penyalaan pixel ini dikontrol oleh sebuah modul TCON atau FRC Board, modul inilah yang menentukan transistor mana yang aktif atau yang tidak aktif. Pada modul TCON disediakan sebuah konektor yang memiliki pin yang banyak untuk dihubungkan ke main board. Biasanya modul ini ditutup alumunium untuk menghindari interferensi. 4. Main PCB / Main Board Fungsi dari modul main board adalah untuk memproses semua sinyal baik itu audio maupun video yang ditangkap oleh tuner. Masih ingat dengan cara kerja TV CRT bukan, dimana gambar yang diproses oleh IC utama diumpankan ke sebuah rangkaian penguat Video RGB untuk kemudian diberikan langsung ke tabung CRT. Pada modul utama ini terdapat tuner, analog to digital converter, mikrokontrol, menentukan input mana yang digunakan dan berbagai fungsi TV lainnya. Berbeda dengan cara kerja TV CRT tadi, pada LCD terdapat proses untuk mengkonversi sinyal sinyal analog – video menjadi bentuk digital karena adanya ribuan transistor pixel yang dikontrol oleh modul TCON. 4. LVDS LVDS merupakan kependekan dari Low Voltage Differential Signaling adalah sebuah teknologi yang digunakan pada LCD TV saat ini. LVDS bukanlah sebuah modul / rangkaian tetapi merupakan sebuah kabel konektor antara Video processor ke blok LCD Modul (TCON). LVDS merupakan bagian yang penting pada LCD karena seperti yang kita tahu tingkat resolusi gambar LCD adalah cukup tinggi yang menyebabkan perlunya sebuah koneksi data yang memerlukan bandwith tinggi, kecepatan tinggi, arus rendah, serta merupakan kabel serial yang bisa mengurangi banyaknya konektor yang tersedia. Kerusakan pada kabel – konektor LVDS menyebabkan gambar yang dihasilkan cacat, kurang atau bahkan tidak ada gambar sama sekali. 5. Scaler Seperti dijelaskan pada bagian lcd artikel bagian 1 bahwa sinyal video dari main board LCD tidak bisa langsung ditampilkan ke bagian front panel display ini karena adanya perbedaan resolusi antara video yang dihasilkan rangkaian analog (tuner) dengan bagian panel display (digital). Sehingga sinyal video RGB analog ini harus dikonversikan terlebih dahulu ke dalam bentuk digital, sirkuit yang berpersan dalam fungsi ini adalah Scaler. Sinyal gambar, OSD, text yang biasa dihasilkan TV analog dimasukkan ke rangkaian analog to digital converter sedangkan outputnya merupakan LVDS transmitter. 6. Power Board / Power Supply LCD TV Tidak perlu diragukan lagi pemakaian daya pada LCD TV mapun Plasma akan cukup besar dan tentunya dibutuhkan sebuah power board yang benar benar stabil dan tidak mudah terkena interferensi dari perangkat lain sehingga bisa kita lihat banyak sekali filter yang digunakan.